6.28.2009

Pulang Ke Rumah......Aku Rindu Tempat asalku!!!!

Suatu hari ada orang pernah berkata..."aku rindu dirimu yang dulu......dulu kau begitu setia menemani derita ibumu yang sedang di tinggal suaminya,ibumu juga pernah bilang jika ia rindu pada masa kecilmu..."Kata-kata orang itu mengundang tawa dan sekaligus beberapa detik penyesalan bagiku,entah apa yang terjadi,semua begitu cepat berjalan,bahkan aku tidak mengenali diriku sendiri,seorang anak yang begitu penurut dan tabah itu kini menjadi pria dewasa yang sok gagah dan sok kuat.

ada yang bilang aku seperti seekor macan yang siap menerkam siapa saja,dan orang yang berkata seperti itu adalah kekasihku sendiri,seseorang yang harusnya memberikan pujian sayang padaku.Memang,waktu adalah segalanya,Dialah(waktu)yang bisa merubah putih menjadi merah,hijau menjadi coklat,merah menjadi hitam,dan kuning langsat menjadi putih tua.

Sempat aku berfikir untuk berdoa dan bertaubat ke hadiratNYA,namun,ah.apalah gunanya berdoa....hanya membuang waktu.......hanya berharap pada sesuatu yang belum tentu mau mengabulkan harapanku......

Lalu aku teringat pada saudaraku....ia rela berjuang mati-matian untuk keyakinan yang di anutnya....sementara kufikir itu adalah tindakan bodoh,namun ternyata,rasa iri jualah yang membuat ku menangisi saudaraku itu.

Anak yang penurut itu kini mnjadi preman,hidup di jalan...tak entu arah dan tak punya keyakinan....itulah aku......

suatu hari ajal menjemputku......namun sayang bumi tak mau menerima jasadku hingga aku terpaksa terperosok ke dunia binatang......aku lahir menjadi seekor burung dara.....wah....hebat...pikirku!!!!!aku bisa terbang melanglang buana.....menyusuri gunung,hutan dan air tanpa terganggu oleh kemacetan jalan raya,aku datangi padang pasir,lembah dan rerumputan,hidupku kini bahagia sebagai binatang......burung dara putih yang tampan dan gagah......aku benar-benar merasa dunia menyanjungku,tidak seperti kala menjadi manusia yang terasa di asingkan oleh dunia.

Suatu hari,aku terbang di pinggir lapangan dekat sawah yang kecil,alangkah kagetnya aku,karena tiba-tiba sayapku terasa ngilu,saat menjadi manusia aku pernah punya semboyan,"Patah Sayap Bertongkat Paruh",dan itu kini ku lakukan,aku merangkak di tepi parit dengan sayap yang berlumuran darah,ternyata seorang pemburu menembaku!!!duh...matilah aku beberapa saat kemudian........dan aku menyadari tubuhku di goreng di kwali panas.....aku kembali ke tempat di mana aku menjadi binatang..untuk menuntut hak ku ke akhirat,namun sayangnya mereka masih menolaku.....dan akupun jatuh untuk kedua kalinya ke lubang kehidupan dan menjadi pohon mahoni,
Kurasakan kekekalan di sana........aku bangga.....karena beberapa ratus tahun kemudian aku masih berdiri kokoh dan semakin tinggi......banyak binatang lain menggantungkan hidup di dahanku....
Namun,di saat aku nikmat-nikmatnya menjadi pohon,tiba-tiba batangku terasa perih...ternyata seorang pekerja proyek menebang batangku......aku sedih.....karena batangku yang besar itu hanya di jadikan papan-papan tipis untuk penyangga cor-coran gedung,sialan!!! pikirku.....sekembali ke tempat di mana aku memulai menjadi pohon,mereka masih belum mau menerimaku.........sempat terjadi ketegangan di antara aku dan mereka,hingga tiba-tiba aku tersadar menjadi kura-kura kecil.....yang berenang menyusuri pantai,bergerak lambat di daratan,dan sangat lemah karena tempurungku belum terbentuk semua.........ribuan hujatan,cacian dan makian terlontar dari paruh kura-kuraku.Kenapa juga aku tidak terlahir menjadi yang tak terkalahkan,,,,harimau misalnya......bukankah itu yang di julukan kekasihku ratusan tahun silam saat aku berwujud manusia?

Tiba-tiba belum genap sehari aku menjadi kura-kura,seekor bangau mematuku dan melahapku dengan cepat...dan akupun kembali ke tempat yang ku benci.....tempat pembalasanku....kali ini di samping marah akupun bertanya dengan melas...kenapa mereka(malaikat maut itu)mempermainkan hidupku?kenapa tidak sekalian saja aku di masukan neraka bila memang aku berdosa?
Mereka menjawab "Kami mempermainkan hidupmu karena kau sendiri juga mempermainkanya,tidakah kau ingat?"
"Bulsyit...."jawabku...."apa hak kalian melakukan itu?ayo turun ke dunia dan berkelahi denganku sampai mati...sebagai manusia biasa......" tantangku kemudian...
"Kau tidak pernah mengerti rupanya!!!"hanya itu yang mereka katakan kemudian aku di bawa ke sebuah tempat yang tidak asing lagi....rumahku kala itu.......anehnya,aku melihat diriku sendiri waktu kecil......aku melihat betapa lugunya aku.....aku melihat betapa orang tuaku menyayangiku.....tapi kapan itu terjadi?aku tak pernah ingat mengalaminya.Kemudian aku di bawa ketempat lain.....aku juga masih ingan tempat apa itu....stadion bola,tempatku minum minuman keras di temani pelacur beserta anggota gank jalananku......saat itu kulihat diriku begitu menjijikan,ku ikuti diriku sampai ia pulang kerumah.....rumahku juga tentunya,aku melihat diriku membentak ibuku sendiri dan memukul adiku yang membelanya.......aku melihat diriku masuk kamar dan mengobrak-abrik isi kamar.....kemudian keluar lagi....tapi aku tidak mengikutinya...karena aku tau kemana diriku itu akan pergi.....dan aku tidak mau melihat hal itu lagi....pandanganku hanya tertuju pada adiku yang terkapar pingsan,ia di tangisi oleh ibuku....Ya Allah!!! saat itu ibuku berkata "Anak yang paling kusayangi kenapa berbuat itu pada adiknya...!!"
Astaga?benarkah ibu berkata seperti itu?bukankah ia mengbaikanku?lebih sayang pada adiku?ku kira itu yang terjadi tapi kenapa ia bilang aku anak yang paling di sayanginya?apa ini?????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Malaikat maut kemudian membawaku ke hari di mana aku mati,namun ia hanya mengantar sampai depan rumah,aku di suruh masuk sendiri dan melihat apa yang terjadi,katanya aku akan terkejut.Begitu aku masuk aku melihat Ibu,Ayah dan saudaraku menangisi jasadku,bahkan ibu sampai pingsan,aku benar-benar tak menyangka,bukankah mereka senang aku mati...dengan begitu tidak ada yang mempermalukan keluarga lagi......tapi kenapa semua menangis?waktu itu aku mati karena di tusuk tombak oleh seorang musuh,lukanya masih terlihat berdarah di jasadku,dan.....Ya Tuhan......adiku yang pernah kupukul sampai pingsan menciumi luka itu dan berjanji akan membalaskan kematianku.....bukankah harusnya dia membenciku?

Aku keluar rumah,tak kuasa aku menahan air mata melihat kejadian yang sama sekali berbeda dengan prasangkaku selama ini.Di luar aku melihat banyak orang,banyak teman,kekasihku juga ada,ia terlihat menemani para tamu yang sedang berduka karena aku......hah?BERDUKA KARENA AKU?

Aku duduk di dekat kekasihku...kudengarkan pembicaraanya dengan semua orang.....alangkah kagetnya aku...orang-orang yang kubenci justru menceritakan banyak kebaikanku.......memang aku ini suka membantu,tapi aku lebih banyak menyakiti...tapi kenapa yang mereka ingat justru bantuanku yang sedikit itu?

Ternyata selama ini aku salah menilai kehidupanku sendiri,aku salah tentang hidupku...banyak orang yang baik padaku...tapi aku tidak baik pada mereka....sialan...ternyata semua ini salahku sendiri...andai aku bisa menebusnya.......tak lama berselang aku di bawa lagi ke tempat gelap,di mana aku memulai semuanya......malaikat berjubah hitam itu berkata...."Apa kau mengerti sekarang?" dan aku menjawab..."Ya....Ya......."hanya itu yang bisa ku katakan......sambil menangis tanpa henti.....jutaan rasa bersalah ada di benakku....aku memang biadab.......lalu aku meminta pada malaikat itu untuk memasukanku ke neraka jahanam...karena aku memang pantas berada di sana.....
Tapi.ternyata permintaanku untuk di siksa tidak ia kabulkan.....malah ia membawaku kembali ke hari di mana aku hampir menemui ajal,memberikan jasad utuh lagi padaku...dan memberikan satu kali kesempatan untuku....."Manfaatkan Baik-baik!!!"begitu katanya......
Aku kembali ke kehidupanku lagi....padahal aku suda berputar dalam lingkar kehidupan sebagai hewan dan pohon selama ratusan tahun,sungguh Ruang dan Waktu yang tak berguna,
Aku ingat,di hari itulah aku ikut tawuran antar organisasi beladiri...dan aku ingat hari itu juga aku mati........

Aku tak ingin itu kembali menimpaku.....ku urungkan niatku untuk ikut tawuran,aku pulang,menangis dan minta maaf pada ibuku....adiku....kekasihku....dan orang-orang yang pernah kusakiti.......mereka semua kaget melihat tingkah lakuku....tapi aku hanya tersenyum melihat reaksi mereka......

Satu lagi perubahan dalam hidupku,kini aku mulai rajin berdoa,entah di kabulkan ataukah belum,yang penting aku ingin berdoa,apapun yang ku doa kan......aku selalu berdoa di manapun aku berada...sekalipun untuk menulis beberapa kata di buku tulis atau secarik kertas....ku awali dengan doa...meskipun sampai sekarang masih belum rutin beribadah hehe.......kini aku pulang ke rumah yang kurindukan....bukan rumah berupa bangunan semen yang ku maksud,tapi rumah di dalam hatiku...jatidiriku yang telah lama hilang....kini aku kembali kesana......aku ogah jadi merpati yang bisa terbang bebas tanpa rule and law jika harus berakhir di kuali seorang pemburu!!!!



0 komentar temen: