6.27.2009

Kucing Dan Anjing

Kucing Tak Tau Diri Dan Anjing Pemaaf

Manis....manis.......sini manis...!,mungkin seperti itu bila kita memanggil seekor kucing,ia adalah binatang yang lucu dan menggemaskan,kucing di percaya punya sembilan nyawa,sebagai berkah atas kesetiaanya pada manusia,kucing juga adalah binatang kesayangan nabi muhamad,Di Indonesia,mungkin kucing adalah “Pet” yang paling banyak di pelihara oleh manusia. Bahkan, sebagian orang kaya rela merogoh kantongnya dalam-dalam untuk membeli bibit kucing anggora yang harganya bisa mencapai jutaan.

Dalam Dongeng,kucing memiliki peran penting,di antara kesekian dongeng yang saya tau dengan tokoh seekor kucing adalah Push In Boot,atau dalam bahasa indonesia di sebut kucing bersepatu boot,dongeng ini sangat terkenal,sewaktu kecil,ibu saya pernah membacakan cerita ini sebelum tidur.Cerita itu ada dalam buku terkenal yang judulnya adalah 365 cerita menjelang tidur,saya masih ingat!!!!!ada lagi fabel yang intinya menceritakan tentang kenapa kucing takut air dan kenapa ia selalu mengubur kotoranya,namun saya lupa detil dari fabel tersebut.Di dalam majalah kanak-kanak saya,Yaitu majalah bobo (sebagian dari anda pasti dulunya adalah penggemar majalah itu)namun entah majalah bobo masih terbit atau tidak....banyak kenangan masa kecil saya dari majalah itu.Di sana pernah ada cergam berjudul “Harta warisan kue sus” yang maskotnya adalah kucing anggora berwarna putih.

Di hutan,kucing juga merupakan King Of the jungle,Rajanya para binatang,Ada Singa,Harimau Loreng,Panther,Macan Tutul (sepupu panther),Cheetah,Jaguar dll.....mereka adalah keluarga raja hutan yang juga termasuk dari ordo kucing.Kata orang jawa,kucing rumahan,yang biasa kita pelihara,adalah embahnya harimau,dan malati atau sakral.

Kenapa kucing begitu di istimewakan,apa karena mereka lucu,manis dan menggemaskan?

Kita hentikan sejenak pembicaraan kita dan beralih pada anjing.Anjing adalah binatang buas,Kotor,berliur,dan najis.Banyak orang menggunakan nama anjing sebagai kata umpatan....seperti...”Asu kowe.....”.....”Dasar Anjing!!!!!!” dll,umpatan kotor untuk orang yang di benci,kita menggunakan nama anjing sebagai wujud hinaan.

Sebenarnya ada anjing yang masuk surga,yaitu anjingnya para asbabul kahfi,orang-orang barat juga menyukai anjing sebagai binatang peliharaan,meskipun terkadang kita berfikir,hal itu lumrah,karena mereka adalah kaum kafir biadab yang sama derajatnya dengan anjing.

Agama kita menyarankan untuk tidak memelihara anjing,karena di samping najis liurnya,malaikatpun enggan untuk masuk ke dalam rumah dan memberi rejeki apabila di depan rumah itu ada anjingnya!

Pertanyaan kita adalah apakah anjing lebih buruk daripada kucing?begitu hinakah binatang yang di sebut anjing?

Lets we find the answers!!!!!!

Kita mulai dengan membahas jenis-jenis spesies binatang (dog &cat),itu sudah kita lakukan di atas,sekarang untuk lebih spesifik lagi,marilah kita mencoba untuk menyangkut-pautkan kedua binatang itu ke dalam pribadi kita (manusia)

Dalam artian,untuk mengetahui hina atau tidaknya anjing dan kucing,coba kita memandang mereka dari sudut pandang tipe manusia,manusia ber tipe kucing,dan manusia bertipe anjing.Ingat bukan manusia seperti anjing(karena itu pasti buruk),tapi manusia berkepribadian anjing.

Tipe kucing(kita pakai kucing piaraan),manusia jenis ini,adalah manusia yang pengecut,ia selalu minta di elus-elus,di manja dan di sayangi,sama seperti kucing pada umumnya,dan akan meminta perlindungan dengan mendekat pada anda bila ia di kejar kucing lain yang lebih besar.Binatang yang bisanya hanya makan,tidur dan minta perlakuan terbaik,meskipun kucing adalah binatang setia namun sebenarnya merekla itu penghianat.Ingatkah anda,jikalau anda sering kehilangan ayam goreng anda atau ikan asin,atau bandeng?yang anda letakan(simpan untuk waktu makan berikutnya) di meja makan........siapa pelakunya?Pasti kucing!entah kucing anda atau jika anda tidak memelihara kucing,mungkin yang mencuri adalah piaraan tetangga anda.

Seperti itulah kucing,berlaku manis,apabila di depan anda,namun mencuri persediaan makanan anda apabila ada kesempatan.Manusia bertipe kucing juga memiliki bahaya yang sama,tapi bukan ikan asin anda yang mereka curi,tapi harta anda,jabatan anda,istri anda,kekasih anda,atau sesuatu milik anda yang lain.Manusia tipe ini adalah manusia yang tak tau diri.

Ada juga tipe lain yaitu tipe kucing besar(singa/harimau),mereka adalah raja hutan,di hutan berlaku jungle’s law,siapa kuat ialah yang berkuasa,yang lemah akan jadi santapanya,yang lemah adalah ternak yang menghasilkan daging untuknya.Manusia bertipe kucing besar adalah manusia yang serakah kekuasaan,yang menindas orang yang lebih lemah,memaksakan kehendak dan suka menyakiti,anda tau sendiri betapa buasnya harimau,apalagi harimau sumatra atau harimau putih siberia.Ada pepatah yang mengatakan “segalak-galaknya macan,tak akan memakan anaknya sendiri” siapa bilang?itu bohong!!!!!!!!

Dalam berbagai penelitian terbukti bahwa singa jantan,akan memakan anak singa kecil karena menurutnya,anak-anak singa itu adalah ancaman baginya di kemudian hari,Kemudian,apabila di habitatnya sedang mengalami krisis makanan,macan akan memakan anaknya,dengan tujuan agar persediaan makanan cukup untuk dirinya sendiri,hal itu adalah fakta,anda bisa cek di situs-situs resmi national gheographic,discovery chanel,bbc international dsb,anda bisa mencarinya dengan googling,banyak sekali situs edukasi binatang.

Dan lagi,sekalipun pepatah itu benar,yang tidak di makan kan anaknya sendiri...lantas bagaimana nasib anak rusa,anak kuda,anak anthelop,anak babi hutan,anak manusia mungkin?mereka adalah sarapan yang empuk dan menis bagi para raja hutan.

Seperti itulah kucing,bila lemah berhianat diam-diam,bila kuat,menindas!!!!!!!!!!!!!!

Tipe Anjing,anjing adalah binatang setia,ia tidak akan berhianat pada tuanya apabila sang tuan sedang pergi,bahkan ia akan membantu menjaga rumah hingga sang tuan kembali,anjing jenis penggembala akan menjaga gembalaanya (sapi/domba),TAMPA MEMAKANYA SEEKORPUN,SEKALIPUN DOMBA YANG IA GEMBALAKAN MEMILIKI ANAK YANG MASIH KECIL,kenapa?karena ia begitu kuat mengemban amanah dari majikanya,anda tau apa upah untuk kesetiaan anjing penggembala?tidur di kandang,dan makan nasi/roti basi sisa sang majikan,namun ia tak pernah mengeluh,keesokan harinya,ia kembali menggembalakan ternak dengan semangat,melompat-lompat dengan girang dan semangat.

Apabila ternak terancam oleh hyena,serigala atau jaguar,sang anjing akan menjaga ternaknya bahkan sampai mati bila perlu.Pantaskah itu ia lakukan setelah perlakuan yang ia terima selama ini?Anjing itu tidak pernah mempertanyakanya,malah saya,dan mungkin andalah menanyakan hal itu,sadarkah anda?ternyata kita adalah mamalia primata yang suka menggerutu,padahal,anjing tidak pernah melakukanya.Malukah kita pada anjing?saya rasa tidak,dan itulah kelemahan kita,merasa menjadi yang terbaik,padahal tidak!!!

Anda pernah melihat anjing menyalak-nyalak ketika kita hendak masuk kerumah majikanya?yang tampak buas dan tak terkendali?itu ia lakukan untuk melindungi sang majikan dari bahaya,karena,baginya,semua orang asing adalah ancaman,bahaya,dan dia harus melindungi sang majikan.Seperti itulah manusia bertipe anjing,(sekali lagi bukan manusia yang seperti anjing,tapi bertipe anjing,dan itu beda arti),Ia setia,akan buas jika orang yang di sayanginya terancam,Menjaga amanah bila di tinggal pergi/di belakang kita.dan tak pernah memakan anaknya sendiri,tidak ada teori apapun yang membenarkan insting alami anjing untuk memakan anaknya sendiri.

Serigala adalah sama dengan anjing,masuk dalam ordo anjing,Mereka buas,sama dengan singa atau harimau,ada lagi coyote,rubah,wolferine,tasmanian devil dll,semua jenis anjing,Anjing yang hidup di alam liar,tapi taukah anda,apabila mereka di pelihara dan di didik di sekitar manusia,mereka pun akan bersikap sama,seperti anjing piaraan (pudle,dalmatian,herder dll)yang setia dan tak pernah berhianat,Saya sering mendengar cerita tentang serigala yang di pelihara di lingkungan manusia dan akhirnya jinak seperti anjing piaraan,Namun saya tidak pernah mendengar ada harimau yang bisa jinak seperti kucing,bahkan di sirkus yang ada pawangnya pun,harimau masih berpotensi bahaya.

Jadi,masihkah anda berfikir anjing lebih buruk daripada kucing?Termasuk tipe manakah anda?saya yakin banyak dari anda yang seperti kucing!karena anda jarang mau mengakui bahwa anjing adalah binatang yang baik...........selalu berfikir mereka kotor,padahal mereka tidak seperti itu.