Nyabu????? (Kisah tentang seorang pemakai)

Black in news Powered by Autoblackthrough

Opening Award Dari -Gek-

Bagi siapa aja yang mau pasang, silahkan di ambil ya award ini.....n yang bikin spesial, klo award udah di pasang...cepet beritahu saya....karena link dari yang masang award ini akan saya pasang di blogroll......

Apa kita sadar, saat ini kita menjadi salah satu target terbesar peredaran narkoba oleh beberapa bandar raksasa dunia? Para pecandu yang kini mendekam di penjara rata-rata adalah korban, mereka tak seharusnya di hukum begitu berat, yang pantas menerima hukuman itu adalah para bandar yang bertindak bak Tuhan untuk menjerumuskan umat manusia. Lihat artikel berikut ini dan artikel berita yang ini.... berapa banyak kematian akibat narkotika?

Cerita ini adalah kisah nyata yang saya alami bersama teman kost saya, sebut saja dia "Alo", seorang mantan angkatan bersenjata yang di bebas tugaskan, peristiwanya terjadi sekitar dua tahun lalu saat saya masih bekerja di sebuah pabrik kosmetik di surabaya.

Waktu itu adalah minggu kedua saya bekerja sebagai buruh pabrik, rutinitas yang terlampau normal saya lalui hari demi hari, seperti biasa setelah pulang dari bekerja dan istirahat beberapa menit di kamar kost, Alo selalu mengajak saya jalan-jalan ke warnet, billiard atau sekedar nognkrong di pelataran "Embong", namun hari itu seperti hari spesial, karena ia mengajak saya ke sebuah kafe, di kafe itulah saya mengenal BLack Label untuk pertama kalinya. Black label adalah minuman beralkohol yang harga perbotolnya mencapai ratusan ribu rupiah, bahkan ada jenis minuman lain yang sampai jutaan perbotolnya. Tak heran memang, penghuni kafe itu merupakan kalangan atas yang tak seharusnya menerima buruh pabrik seperti saya ini. Namun kenyataan berkata lain, mereka menerima saya apa adanya.

Beberapa bulan berlalu, kehidupan lugu saya di kampung terasa lenyap tak tersisa, hantaman-hantaman sensasi di kota pahlawan itu membuat saya lupa diri. Hanya satu hal yang sampai sekarang saya syukuri, yaitu saya selamat dari setan yang di sebut "PIL KIRIK".

Contoh-contoh emas hitam!!!

Setiap hari, setiap malam saya selalu menghabiskan waktu di kafe untuk minum-minuman keras, kemudian bekerja membanting tulang di pagi hingga sore harinya.Memang waktu itu posisi saya sedang di untungkan, karena keberadaan Alo yang seorang keamanan kafe (hanya anggota biasa bukan pemimpinya), saya selalu mendapatkan minuman gratis tiap malam.

Sampai pada suatu hari, sepulang dari pabrik saya mendengar seseorang berteriak kesakitan di dalam kamar kostnya. "Ya Tuhan" waktu itu teriakan yang saya dengar berasal dari kamar Alo, segera saya banting tas lalu menuju kamarnya, dan ............................
Luar biasa, moment inilah yang tak pernah saya lupakan, saya melihat Alo duduk di atas meja kamar sambil menggigil kedinginan, karena terlampau capek pulang bekerja, saya hanya bertanya asal-asalan, "Ngapain seh teriak-teriak kaya kuda sumbawa....?", maksud saya waktu itu hanya bercanda (maklum pertemananan kami sangat akrab) tapi ternyata Alo malah semakin emosi dan marah-marah, saya pun segera meninggalkanya , "Biarkan dia tenang dulu, mungkin lagi ada masalah" kalimat itu lah yang saya fikirkan.

Tak lama berselang Alo memanggil - manggil.....entah siapa yang di panggilnya karena dia hanya mengatakan tiga patah kata "Hoooiiii ada orangkah......" begitu berulang-ulang.....karena saya adalah temanya, sayapun datang menghampiri dan Ya Tuhan..................................................

Alo sudah tergeletak di lantai kamar dengan hidung mimisan dan air liur yang menetes," Kenapa bang???" ucap saya yang kebingungan melihat kejadian itu, di samping alo ada sepucuk jarum suntik, korek api lidi, kertas yang terbakar dan ceceran kristal mirip garam di lantai, juga sedikit cairan lengket yang nampaknya baru saja di bakar bersama kertas itu.....jarum suntik tadi telah terisi oleh sejenis cairan berwarna putih yang agak sedikit berbusa......"Bang........Nyabu ya?????????" teriak saya keras karena kaget.....Alo pun menjawab dengan nada gemetar "ssssshhhhh sudah ris kamu diem aja...tolong aku ris.....tolong aku..." ucapnya sambil menunjukan sela-sela jari kaki kirinya. Ris adalah panggilan saya dari nama depan. Charisma.

Awalnya saya tidak faham apa yang di maksud oleh Alo, tapi setelah di beritahukan olehnya, sayapun akhirnya mengerti bahwa Alo meminta saya untuk menyuntikan shabu itu di daerah sela-sela jari kaki, waktu itu antara telunjuk kaki dan jari tengah, tujuanya adalah agar bekas suntikan tidak mencolok dan menimbulakan kecurigaan orang lain, apalagi dia adalah mantan angkatan bersenjata yang di bebas tugaskan. Karena kasihan dan iba, sayapun menancapkan jarum suntik itu di tempat yang ia inginkan, seusai penyuntikan, bukanya jadi lebih nyaman tapi dia malah semakin menggigil dan akhirnya pingsan.

Itulah peristiwa yang sempat saya alami secara langsung, peristiwa di antara hidup dan matinya seseorang, peristiwa saat seorang pecandu sedang sakau dan nyaris meregang nyawa, entah apa jadinya bila waktu itu saya tidak menolong Alo, mungkin "karena tidak tahan" bisa saja Alo menyuntikan semua persediaan "shabu"nya sekali pakai, hingga dia mati over dosis.

Takutkah saya dengan semua itu? Tidak!!!!!!! karena saya bukanlah pengguna Shabu, bagi kalian semua, fikirkan seribu kali untuk menggunakan shabu, ingat, hari itu akan datang.....hari di mana mata menjadi merah, hari di mana tubuh menggigil, hidung mimisan dan rasa haus akan shabu akan menyeret seorang pemakai ke dalam kematian yang begitu cepat.......

Bukan "Say no to drug!" yang ingin saya sampaikan......tapi..." Takutlah mati dengan cara yang memalukan, takutlah mati dengan kesia-siaan!"
NB :Untuk menghormati privasi yang bersangkutan maka nama dan identitas saya samarkan...harap maklum, sekarang "Alo" telah kembali ke pulau Sumbawa dan entah kapan kami bisa bertemu lagi....