Cobaan Tak Kunjung Reda

Terimakasih banyak saya ucapkan pada semua temen di blogsphere yang udah mendukung dan ngasih support ke saya, beberapa waktu lalu saya sempet drop dan hilang keseimbangan emosi....tiada yang bisa saya hasilkan selain kata-kata umpatan , perasaan marah dan benci serta berbagai keinginan untuk fight back pada MR.X yang udah begitu enak menunjukan arogansinya pada saya.

Mungkin inilah gunanya moderasi komentar,sehingga kata-kata cela'an yang di berikan oleh sang jagoan bisa saya tolak dan hapus sebelum di baca oleh temen-temen.

sebagai orang yang beragama, memiliki keyakinan, kode etik dan tata krama, saya tidak ingin menuduh tiap personal...tapi....saya bisa katakan bahwa seseorang mengirimkan script pengganggu dan menyisipkanya ke dalam template saya sehingga terpaksa saya ganti...meski untuk itu saya harus menghabiskan waktu selama beberapa jam,
untuk memback-up semua widget dan membangun kembali ke dalam template baru.....
Mungkin template ini masih terlalu standart jadi mau saya modifikasi lagi....bukan adit namanya kalau makai sesuatu yang apa adanya hehe (makanya ada yang mrotes....)

tak mengapalah....Tuhan maha adil, yang penting saya masih punya temen-temen yang selalu mensupport keberadaan saya di dunia maya ini.

Ucapan terima kasih saya berikan kepada nenek saya tercinta, yang tadi siang minta di ajak jalan-jalan pakai kursi rodanya (sudah setahun terakhir nenek terbaring tak berdaya di kamar tidur) semoga orang yang paling berjasa dalam hidup kami itu segera di berikan penerang jalan ataupun kalau masih ada kesempatan BISA SEMBUH KEMBALI SEPERTI DULU.

Nenek Soeminem adalah sosok yang luar niasa, dia adalah pedagang sukses di masanya, hanya bermodalkan jualan lontong kecap (makanan tradisional) dan ampyang+mancu (sejenis camilan khas daerah saya yang biasa di sajikan pada resepsi pernikahan) dia berhasil menyekolahkan semua putra-putrinya hingga menjadi orang sukses.

Bak Guru Oemar Bakri yang mampu melahirkan tokoh sesukses BJ Habibie, Nenek Soeminem yang hanya lulusan SR itu bisa menjadikan putra-putri dan menantunya Kepala Cabang Diknas, Kepala Sekolah dan Pegawai Negeri Sipil, tidak ada satupun dari anak-anaknya yang nganggur.....semua sukses........

Tapi....di usia senjanya....Nenek Soeminem harus merasakan penderitaan........ "Ya Tuhan....berikan aku kekuatan untuk membalas budi baik Nenek...budi baik yang tak ia dapatkan dari anak-anak yang di besarkanya....amin......"

oh ya.....ga lupa temen-temen....makasiiiiiiiiiihhhhhhhhhhhhhhh............buanyak ya...........semoga ini menjadi awal yang baru untuk adit.......

NB: untuk MR.DJ (nama samaran/ alias mr.x) saya tidak butuh komentar anda dan kehadiran anda di blog saya....silahkan pergi.......blog ini haram untuk anda.....trims......